Minggu, 21 Juli 2013

Waktu Shalat Dhuha

`
_
... sebelum melaksanakan sholat dhuha, ada baiknya kita mengetahui waktu-waktu yang
diharamkan melaksanakan shalat secara umum.
...Karena walaupun
shalat dhuha hukumnya sunnah, tetapi bila dilaksanakan pada waktu yang haram, maka bukanlah pahala yang kita dapat, malah jadi dosa.
_
Berikut waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat berdasarkan hadits-hadits
Rasulullah.S.A.W.
_
► Dari Ibnu Abbas berkata:
“Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang sholat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, dan sesudah Asar hingga matahari terbenam.”
[HR.Bukhari]
_
► Dari Ibnu Umar berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Apabila sinar matahari terbit maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam, maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari terbenam”.
[HR.Bukhari]
_
► Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam melarang dua sholat.
... Beliau melarang sholat sesudah sholat Subuh sampai matahari terbit dan sesudah sholat Asar
sampai matahari terbenam. [HR.Bukhari]
_
► Dari Muawiyah ia berkata (kepada suatu kaum): “Sesungguhnya kamu melakukan sholat (dengan salah).
Kami telah menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kami tidak pernah melihat beliau melakukan sholat itu karena beliau telah melarangnya, yaitu dua rakaat sesudah sholat
Asar”. [HR.Bukhari]
_
► Dari Uqbah bin Amir: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang sholat pada tiga saat:
(1) ketika terbit matahari sampai tinggi, (2) ketika hampir Zuhur sampai tergelincir matahari, (3)
ketika matahari hampir
terbenam.” [HR.Bukhari]
_
► Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang sholat pada waktu tengah hari tepat (matahari di atas kepala), sampai tergelincir matahari kecuali pada hari Jumat. [HR.AbuDawud]
_
Menurut jumhur ulama, sholat ini adalah sunat Tahiyatul Masjid, selain sholat ini tetap dilarang
melakukan sholat apapun.
_
► Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya.
... Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah lagi darinya.” [HR.Nasa’i]
_
Waktu-waktu itu adalah waktu yang haram untuk shalat. Artinya apabila kita melakukan shalat sunnah pada waktu haram, maka bukan pahala yang kita dapatkan, melainkan dosa.
_
_
✽ Waktu-waktu haram yang mengapit shalat Dhuha:
►1. Waktu haram #1 = sesudah Shalat Subuh hingga matahari bersinar, atau kurang lebih sejak
jam 06:00 AM hingga 07:45 AM
►2. Waktu haram #2 = ketika hampir masuk waktu Zuhur hingga tergelincir matahari, atau kurang lebih jam 11:30 AM hingga 12:00 PM

_
► Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari”. [HR.Muslim]
_
_
►Penjelasan:
Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta.
_
Demikianlah, semoga bermanfaat., :)
_

Keutamaan Shalat Dhuha

`
Shalat dhuha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.S.A.W.
_
Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya.
_
Berikut ini kami akan berbagi beberapa hadits Rasulullah Muhammad.S.A.W yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:
_
_
► 1. Shalat dhuha merupakan sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia.
_
Dari Abu Dzar al-Ghifari.r.a., Ia berkata bahwa Nabi Muhammad.S.A.W bersabda:
_
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanAllah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan LailahaillAllah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat dhuha diberi pahala”

[HR.Muslim]
_
_
► 2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
_
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
_
Rasulullah.S.A.W mengirim sebuah pasukan perang. Nabi.S.A.W berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
... Lalu Rasulullah.S.A.W berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”
...Mereka menjawab; “Ya!”
Rasul.S.A.W berkata lagi, “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat dhuha, dia lah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.”

[Shahih al-Targhib: 666]
_
_
► 3. Sebuah rumah di surga
_
Bagi yang rajin mengerjakan shalat dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga.
_
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad.S.A.W :
“Barangsiapa yang shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka Ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.”

[Shahih al-Jami`:634]
_
_
4. Memeroleh ganjaran di sore hari
_
Dari Abu Darda’.r.a., Ia berkata bahwa Rasulullah.S.A.W berkata:
Allah ta`ala berfirman: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya”

[Shahih al-Jami: 4339]

_
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan :
“Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfniniawwala al-nahar bi’arba`i raka`atukfika bihinna akhira yaumika”
(Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).
_
_
► 5. Pahala Umrah
_
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah.S.A.W bersabda:
“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji.
...Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…”

[Shahih al-Targhib: 673]
_
Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi.S.A.W bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian Ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (dhuha), Ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..”

[Shahih al-Jami`: 6346]
_
_
► 6. Ampunan Dosa
_
“Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.”

[HR.Tirmidzi]
_
_

Demikianlah, semoga sedikit kutipan mengenai Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha ini bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum melaksanakannya mudah-mudahan bisa memulai untuk menjalankannya… Aamiin Ya Robbal 'Alamiin.
_
semoga bermanfaat
_
#Dhuha_reminder
_

Jumat, 19 Juli 2013

Laili Fauziah ~ AKSI Indosiar.TV

_
[img]http://milliandra.mywapblog.com/files/laili-fauziah.jpg[/img]
_
http://facebook.com/laili.fauziah
`
Assalamu'alaikum sahabat fillah..
_
Mohon do'a untuk kesehatan dan keselamatan ukhtina Laili Fauziah Agar bisa tetap berda'wah, Live di stasiun televisi Indosiar.
_
saksikan acara AKSI di INDOSIAR, setiap hari pkl.02.00-04.30.WIB (waktu_sahur)
_
terima kasih untuk yang sudah mendo'akan;
dan bagi yang berkenan mendukung, silahkan kirim sms ke 7288, ketik: AKSI (spasi) LAILI
_
Barakallahulakum..
Wassalamu'alaikum Warähmatullah Wabaräkaatuhu
_
http://milliandra.mywapblog.com/laili-fauziah-aksi-indosiar-tv.xhtml
_

Selasa, 16 Juli 2013

mari Istiqämah dalam da'wah

`
Ikhwah fillah para penulis, mari istiqämah dlm menyebarkan kebaikan.
_
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواإِنتَنصُرُوااللَّهَيَنصُرْكُمْوَيُثَبِّتْأَقْدَامَكُمْ
_
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
[QS.Muhammad:7]
_
“Katakanlah, saya beriman kemudian istiqamahlah.” [HR.Muslim]
_
Suatu ketika orang yang paling besar keistiqamahannya ditanya oleh seseorang tentang istiqamah. Abu Bakar menjawab, ‘istiqamah adalah bahwa engkau tidak menyekutukan Allah terhadap sesuatu apapun. (Al-Jauziyah, tt: 331).
_
Mengenai hal ini, Ibnu Qayim Al-Jauzi mengomentari, bahwa Abu Bakar menggambarkan istiqamah dalam bentuk tauhidullah (mengesakan Allah swt.). Karena seseorang yang dapat istiqamah dalam pijakan tauhid, insya Allah ia akan dapat istiqamah dalam segala hal di atas jalan yang lurus. Ia pun akan beristiqamah dalam segala aktivitas dan segala kondisi. (Al-Jauziyah, tt : 331)
_
Sayiduna Umar bin Khatab pernah mengatakan: Istiqamah adalah bahwa engkau senantiasa lurus (baca; konsisten) dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, serta tidak menyimpang seperti menyimpangnya rubah. (Al-Jauziyah, tt: 331)
_
Sayiduna Usman bin Affan mengatakan mengenai istiqamah, “Beristiqamahlah kalian yaitu ikhlaskanlah amal kalian hanya kepada Allah swt.”
_
Al-Hasan (Hasan al-Bashri) mengemukakan, “Istiqamahlah kalian melaksanakan perintah Allah, dengan beramal untuk mentaati-Nya dan menjauhi berbuat kemaksiatanpada-Nya.” (Al-Jauzi, tt : 331)
_
Ibnu Taimiyah mengatakan, “Isttiqmahlah kalian dalam mahabah (kepada Allah) dan dalam berubudiyah kepada-Nya. Dan jangalah menoleh dari-Nya (berpaling walau sesaat) baik ke kanan ataupun ke kiri.” (Al-Jauzi, tt : 332)
_
Ibnu Rajab Al-Hambali mengemukakan bahwa istiqomah adalah menempuh jalan yang lurus, tanpa belok ke kiri dan ke kanan, tercakup di dalamnya ketaatan yang tampak maupun yang tidak tampak, serta meninggalkan larangan.
_
Seorang pejuang dakwah yang istiqamah akan senantiasa memperjuangkan ‘panji-panji’ dakwah, dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya, tanpa ragu dan bimbang serta tidak tergoda dengan segala godaan duniawi.
Dan seorang al-akh yang istiqomah adalah al-akh yang ‘berani’ untuk tetap konsisten memperjuangkan ideologi dakwahnya yang benar, meskipun bertentangan dengan rekan-rekannya yang mungkin lebih senior, lebih struktural ataupun lebih ‘besar’ dalam pandangan manusia.
_
wallahu a'lamu bisshawab, semoga bermanfaat
_
http://dakwatuna.com/2008/03/26/448/istiqomah-di-jalan-dakwah/#axzz2ZELdEW60
_

Senin, 15 Juli 2013

penjaga hatiku —■ love

http://milliandra.mywapblog.com/penjaga-hatiku.xhtml

`
dengarlah senandungku duhai kau matahariku;
dengarlah...,
bisikku memanggilmu
_
mungkin ku tak sempurna tuk diami hatimu
(tapi ku t'lah berjanji tuk setia)
karena semua bunga akan layu dan semua cerita akan berlalu;
tapi tidak dengan cintaku untukmu
_
kehadiranmu ceriakan hariku;
cintamu mampu meredam ambisiku;
kaulah hidupku...
kau... penjaga hati
_

Minggu, 14 Juli 2013

tenangkan hatimu dari kesusahan

`
Tenangkan hatimu dari kesusahan dan jangan khawatir, karena rezeki dan ajal ditanggung Allah.
_
Selama umur masih ada maka rezeki tetap ada. Kalau ada sesuatu yang terhalang maka Allah akan mengganti yang lebih bermanfaat.
_
Pikirkanlah keadaan janin di perut ibunya dengan makanannya yaitu darah dari SATU jalan yaitu pusar.
_
Ketika keluar dari rahim ibu maka putuslah jalan tadi, tapi kemudian Allah membuka DUA rezeki. Allah mengganti dengan rezeki yang lebih enak dan lebih lezat yaitu susu yang murni dan air.
_
Ketika usai waktu menyusui Allah memberi EMPAT jalan yaitu dua makanan dan dua minuman; yaitu makanan yang berasal dari hewan dan yang berasal dari tumbuhan.
..Dua minuman yaitu air dan susu.
_
Jika telah wafat maka pintu rezekinya pun tertutup. Namun Allah akan memberi yang lebih baik yaitu DELAPAN pintu surga dan diberi kebebasan memilih pintu mana saja yang ingin dimasuki.
_
Allah tidak melarang hamba mukmin menikmati dunia, namun Allah juga telah menyediakan nikmat yang lebih baik di akhirat.
_
Ketika Allah melarang sesuatu di dunia itu artinya Dia akan memberi sesuatu yang lebih baik di akhirat.
_
Jika Dia menguji hambaNya, itu artinya Dia akan memberi pahala.
_
Jika Dia mematikan itu artinya Dia akan menghidupkan.
_
Kalau Dia menjadikan dunia, itu artinya Dia akan menjadikan akhirat.
_
wallahu a'lamu bisshawaab.
_
dinukil dari salingsapa.com dari buku Tamasya ke Negeri Akhirat 0leh Syaikh Mahmud Al-Mishri
_

Sabtu, 13 Juli 2013

Mari Sejenak Berbicara Tentang Zodiak » zodiac

`
Menyedihkan,, ramalan berdasarkan zodiak atau yang biasa dikenal dengan ramalan bintang sudah menjadi “gaya hidup” modern anak muda sekarang., terlebih khusus lagi bagi para pemudi (bahkan muslimah).
_
Mari kita meninjau ramalan bintang ini berdasarkan syariat islam.
_
1► Ramalan Bintang Termasuk Ilmu Nujum/Perbintangan
_
Zodiak adalah tanda bintang seseorang yang didasarkan pada posisi matahari terhadap rasi bintang ketika orang tersebut dilahirkan.
... Zodiak yang dikenal sebagai lambang astrologi terdiri dari 12 rasi bintang (Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces).
... Zodiak ini biasa digunakan sebagai ramalan nasib seseorang, yaitu suatu ramalan yang didasarkan pada kedudukan benda-benda tata surya di dalam zodiak (disarikan dari website Wikipedia).
_

Dalam islam, zodiak termasuk ke dalam ilmu nujum/Perbintangan.
_
2► Ramalan Bintang Adalah Sihir
_
RasulullahShallahu alaihi wa sallam bersabda:
_
“Siapa yangmempelajari ilmu nujum berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya.” [HR.Ahmad dengan sanad hasan].
_
Hadits ini dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa ilmu nujum (yang termasuk dalam hal ini adalah ramalan bintang) merupakan bagian dari sihir. Bahkan Rasulullah menyatakan bahwa apabila ilmu nujumnya itu bertambah, maka hal ini berarti bertambah pula ilmu sihir yang dipelajari orang tersebut.
... Sedangkan hukum sihir itu sendiri adalah haram dan termasuk kekafiran, sebagaimana Allah berfirman yang artinya:
_ “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).” [QS.Al-Baqarah:102]
_
3► Ramalan Bintang = Mengetahui Hal yang Gaib
_
Seseorang yang mempercayai ramalan bintang, secara langsung maupun tidak langsung menyatakan bahwa ada zat selain Allah yang mengetahui perkara gaib.
... Padahal Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada yang mengetahui perkara yang gaib kecuali Dia.
_
Allah berfirman yang artinya:
“Katakanlah: Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” [Qs.AnNaml:65].
_
Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi besok, sebagaimana firmanNya yang artinya:
..
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” [QS.Luqman:34]
_

Klaim bahwa ada yang mengetahui ilmu gaib selain Allah adalah kekafiran yang mengeluarkan dari islam.
_
4► Ramalan Bintang = Ramalan Dukun
_
Setiap orang yang menyatakan bahwa ia mengetahui hal yang gaib, maka pada hakikatnya ia adalah dukun. Baik dia itu tukang ramal, paranormal, ahli nujum dan lain-lain.
[Mutiara Faidah Kitab Tauhid, Ust Abu IsaHafizhohullah]
_
Oleh karena itu, ramalan yang didapatkan melalui zodiak sama saja dengan ramalan dukun. Dan hukum membaca ramalan bintang disamakan dengan hukum mendatangi dukun. (Kesimpulan dari penjelasan Syeikh Shalih bin Abdul Aziz Alu syaikh dalam kitabAt-Tamhid).
_
5► Hukum Membaca Ramalan Bintang
_
Orang yang membaca ramalan bintang/zodiak baik itu di majalah, koran, website, melihat di TV ataupun mendengarnya di radio memiliki rincian hukum seperti hukum orang yang mendatangi dukun, yaitu sebagai berikut :
_
Jika ia membaca zodiak, meskipun ia tidak membenarkan ramalan tersebut, maka hukumnya adalah haram, sholatnya tidak diterima selama 40 hari. Dalilnya adalah:
“Barangsiapa yang mendatangi peramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari.” [HR.Muslim]
_
Jika ia membaca zodiak kemudian membenarkan ramalan zodiak tersebut, maka ia telah kufur terhadap ajaran Muhammad Shallahu alaihi wasallam.
[sesuai hadits sahih Riwayat Imam Ahmad dan Hakim]
_
Jika ia membaca zodiak dengan tujuan untuk dibantah, dijelaskan dan diingkari tentang kesyirikannya, maka hukumnya terkadang dituntut bahkan wajib.
[disarikan dari kitabTamhid karya Syeikh Shalih bin Abdul Aziz]
_
► Satu hal yang perlu kita yakinkan di dalam hati-hati kita, bahwa segala hal yang baik dan buruk telah Allah takdirkan 50 ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi, sebagaimana Nabi bersabda:
... “Allah telah menuliskan takdir seluruh makhluk 50 ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” [HR.Muslim].
_
Hanya Allah yang tahu nasib kita. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hal yang baik dan terhindar dari hal yang buruk, selebihnya kita serahkan semua hanya kepada Allah.
_

Kamis, 11 Juli 2013

Kehidupan dan Kematian ► #ngambil_di_lapak_sebelah

`
Pada suatu hari “Kematian” dan “Kehidupan” bertemu satu sama lain, lantas mereka ngobrol :
_
Kematian : “Kenapa orang2 itu menyukai kamu, tapi mereka amat membenci aku?”
_
Kehidupan (menjawab sambil tersenyum) :
“Orang-orang menyukaiku karena aku adalah 'dusta yang indah', sedangkan mereka membencimu karena kamu adalah 'kebenaran yang menyakitkan'..”
_
#ngambil_di_lapak_sebelah #Dita_rahastri (Diraa)
_

Rabu, 10 Juli 2013

Sahur Itu Berkah

`
Dari Anas binMalik ra, beliau berkata bahwa Rasulullah saw telah bersabda
_
تَسَّحَرُوا فَإِنَّ فِيْ السُّحُورِ بَرَكَةً.
_
artinya, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.”
[HR.Bukhari_Muslim]
_
Hadits tersebut di atas merupakan salah satu petunjuk Rasulullah.SAW kepada umatnya akan keutamaan melaksanakan sahur.
_
Sebagaimana Islam adalah din yang haq, maka dalam peribadahan seperti berpuasa pun, Islam menuntunnya dengan syari’at pendahuluannya berupa sahur yang akan memberikan kekuatan bagi fisik selama beberapa jam yang ditentukan dan mendatangkan kegembiraan.
_
Rasulullah.SAW pun telah berpesan untuk jangan meninggalkan sunnah ini. Sabdanya.,
_
إِنَّهَا بَرَكَةً أَعْطَاكُمْ اللهُ إِيَّاهَا فَلَا تَدَعُوْهُ.
_
artinya, “Sesungguhnya ia (sahur) itu adalah keberkahan yang diberikan Allah kepada kalian, maka janganlah kalian meninggalkannya.”
[HR.An-Nasa’i]
_
dan juga sabdanya dari Abu Sa’id al-Khudri.r.a.,
_
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوْهُ وَ لَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللهَ وَ مَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ.
_
artinya, ”Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersholawat atas orang yang bersahur.”
[HR.Ibnu Abi Syaibah & Ahmad]
_
Sunnah bersahur juga menjadi pembeda puasanya umat Islam dengan umat ahli kitab terdahulu, seperti yang disabdakan Rasulullah.SAW dari Abu Sa’id al-Khudri.r.a.,
_
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَ صِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ.
_
artinya, “Yang membedakan antara puasa kita (umat Islam) dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.”
[HR.Muslim]
_
Keutamaan lain dari sunnah bersahur adalah memperoleh pujian dari Allah Ta’ala dan paramalaikat.
_..Dari Abdullah bin Umar.r.a., bahwasanya telah bersabda Rasulullah.SAW,
_
إِنَّ اللهَ وَ مَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ.
_
artinya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat bersholawat atas orang yang bersahur.”
[HR.Imam Ibnu Hibban dan Ahmad]
_
Demikian, semoga bermanfaat dan selamat melaksanakan puasa Ramadhan 1434 Hijriyah. Barakallahu fikum…
_

Sabtu, 06 Juli 2013

Para Pendusta Agama

`
Beberapa sifat yang dipandang sebagai Pendusta Agama.
_
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
_
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
_
3. Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
_
4. Maka celakalah orang yang shalat,
_
5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, [Maksudnya orang-orang yang tidak menghargai serta melalaikan pelaksanaan dan waktu-waktu shalat]
_
6. Yang berbuat riya', [Riya' artinya melakukan perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah, melainkan untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat]
_
7. Dan enggan (memberikan) bantuan. [Sebagian mufasir mengartikannya dengan "Enggan membayar zakat"].
_
[QS.Al-Ma'un]
_

Do'a Awal Bulan Ramadhan

http://milliandra.mywapblog.com/doa-awal-bulan-ramadhan.xhtml

`
Allahumma sallimniy liramadhan.. Wasallim ramadhana liy. Wasallimhu minniy mutaqabbala.
_
Allahumma ahilhu ‘alaina bil amni wal imani wal islami wataufiqiy lima tuhibbu watardha.
_
Marhaban bimalaikatillaili marhaban bimalaikatinnahar.
_
Marhaban bilmalakainil katibaini uktubna fi shahifatiy anniy
asyhadu an laa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan rasulullah.
_
Wa asyhadu annal jannata haqqun wal haudha haqqun wasysyafa’ata haqqun washshiratha haqqun walmizana haqq.
_
Wa asyhadu annassa’ata atiyatun la raiba fih.
Wa annallaha yab’atsu man fil qubur.
_
Allahumma inniy audi’uka hadzihsysyahadata liyaumil hajati ilaiha.
_
Allahumma uhthuth biha wizri waghfir biha dzanbiy watsaqqil biha mizaniy.
_
Wa aujib liy biha amaliy watajawaz ‘anniy ya arhamarrähimin.
_
Aamiin.

`
“Ya Allah, berkahilah kami dalam sisa bulan Sya’ban ini dan berkahilah kami di bulan Ramadhan., Aamin”
_
#Tarhib_Ramadhan
_
_