Sabtu, 24 Mei 2014

♥ JomblO (single) Sampai Halal (nikah) ♥ #JOSH



┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
`
▬cowo: “ayank, cowo itu cakep ya?...”
▬cewe: “Iya..!”
.
▬cowo: “cakep mana ama aku?”
▬cewe: “cakep kamu dong sayaang..!”
.
▬cowo: “alaah, boong..!!” (sambil cengar-cengir, garuk rambut)
▬cewe: “hmmm, yaudah dh, Lebih cakep dia..!!”
.
▬cowo: “apaa?!..dasaar.!” **plaaaakk!!** “yaudah kita putus”
▬cewe: “aduh!! hiks.. :'( hiks.. :'(, kamuuu jaahaaat.!!” (nangis, sambil nelvon polisi)
.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
`
♥Istri : “saaayaaang, aku cantik ga'?..”
♥Suami: “cantik donk sayang..”
.
♥Istri : “cantik maaana ma artis cewe ituu?”
♥Suami: “cantik kamu lah saaay”
.
♥Istri : “iikhh, yang bennneeer..? Alasannya?” (kepo, sambil senyum-senyum malu)
♥Suami: “mereka itu cuma cantik fisik yank,, klo kamu cantik luar dalem.”
“udah gitu kecantikan mereka dinikmatin banyak orang,, tapi klo kecantikan kamu khan spesial buat aku”
.
♥Istri : “Iikkhh.. sayang maah, paling bisa deehh.” (sambil nyubit si suami N' wajahnya berubah jadi merah ngerayu gitu) ^_^
_
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
stoppacaran
stop berkhalwat
.
#JOmbloSampaiHalal
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
_

Kamis, 22 Mei 2014

• Makhluk di Bumi sebelum Nabi Adam 'alaihissalam •


`
▉ Ibnu Abbas radhiyallahuanhu pernah memberi keterangan mengenai penghuni bumi sebelum Nabi Adam 'alaihi salam.
kunjungi link berikut :
▬▬http://artikelpengusahamuslim.blogspot.in/2013/04/makhluk-penghuni-bumi-sebelum-nabi-adam.html

► [Sumber: Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, “Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman” (diterjemahkan oleh Abdul Halim), Bandung: Pustaka Hidayah, Cet. I, Oktober 2002, hal. 13-72]
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
wallahu a'lamu bisshawab
_

Senin, 19 Mei 2014

sejarah Hari Kebangkitan Nasional - INDONESIA



.
Perjalanan sejarah lahirnya kebangkitan nasional berawal dari lahirnya gerakan nasional yang pertama yaitu Boedi Oetomo (1908); juga adanya peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda (1928).
.
Kalo kita kembali ke sejarah, kebangkitan nasional ini adalah tonggak berdirinya N' bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme; diikuti kesadaran buat memperjuangin kemerdekaan Republik Indonesia.
.
Selama masa penjajahan, semangat kebangkitan nasional ga' pernah muncul ampe' berdirinya Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908 N' ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Gerakan nasionalis pertama di Indonesia adalah Budi Utomo yang diprakarsai Dokter Soetomo di Jakarta.
— Lewat dorongan dilahirkannya Boedi Oetomo ini, lahirlah Sarekat Islam di tahun 1912, di bawah pimpinan Haji O.S. Tjokroaminoto bareng ma tokoh lainnya, yaitu Haji Agus Salim N' Abdul Muis.
.

Truz.. masih di tahun yang sama (1912) itu lahir gerakan politik yang amat penting N' krusial, yaitu Indische Partij yang di pimpin Douwes Dekker (Dr. Setiabudhi), R.M.Suwardi Suryaningrat N' Dr. Tjipto Mangunkusumo.
— Tahun 1913, partai ini dilarang ma pemerintah kolonial Belanda. Pemimpin-pemimpinnya kemudian ditangkepin truz dibuang di pengasingan ma Belanda.
.

Tokoh yang mempelopori kebangkitan Nasional antara lain :
1. Sutomo.
2. Ir.Soekarno
3. Dr.Tjipto Mangunkusomo
4. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (tahun 1922 jadi Ki Hajar Dewantara).
5. Dr.Douwes Dekker.
.
.
Organisasi Boedi Oetomo yang didiriin tanggal 20 Mei 1908 ma Dr. Sutomo, juga ma para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) waktu itu yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo & Soeraji, juga dapet gagasan dari Dr. Wahidin Sudirohusodo, pada awalnya bukan sebuah organisasi politik, tapi organisasi yang bersifat sosial, ekonomi, N' kebudayaan.
— Seiring perjalanan waktu Boedi Oetomo truz jadi cikal bakal gerakan yang bertujuan buat kemerdekaan Indonesia.
.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Kebangkitan Pergerakan Nasional Indonesia bukan berawal dari berdirinya Boedi Oetomo, tapi mulai dari berdirinya Sarekat Dagang Islam tahun 1905 di pasar Laweyan (Solo).
.
Sarekat ini didirikan dengan tujuan buat nyaingin dominasi pedagang Cina saat itu yang berkuasa banget.
— Sarekat ini berkembang jadi sebuah organisasi pergerakan; truz pada tahun 1906 berubah nama jadi Sarekat Islam.
.
Karena dianggep sebagai organisasi pelopor buat organisasi kebangsaan lainnya itulah makanya tanggal kelahiran Boedi Oetomo (20-Mei) ditetapin sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
_

Rabu, 14 Mei 2014

■ Amalan Keliru di Bulan Sya’ban • (bag.2)



┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan keras agar umatnya tidak beramal tanpa tuntunan. Jika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan tuntunan dalam suatu ajaran, maka tidak perlu seorang pun mengada-ada dalam membuat suatu amalan.
.
■ Amalan di Bulan Sya’ban yang Tidak Ada Tuntunannya
.
Apa saja amalan tersebut?
.
• 1. Kirim do’a untuk kerabat yang telah meninggal dunia
• 2. Menghidupkan malam Nishfu Sya’ban dengan shalat dan do’a.
— http://milliandra7.blogspot.in/2014/05/amalan-keliru-di-bulan-syaban.html

• 3. Mengkhususkan ziarah kubur menjelang datangnya bulan Ramadhan
.
Menjelang Ramadhan diyakini sebagai waktu utama untuk ziarah kubur, yaitu mengunjungi kubur orang tua atau kerabat (dikenal dengan “nyadran”).
.
Yang tepat, ziarah kubur itu tidak dikhususkan pada bulan Sya’ban saja. Kita diperintahkan melakukan ziarah kubur setiap saat agar hati kita semakin lembut karena mengingat kematian.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Lakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian pada akhirat (kematian).” [HR.Muslim No.976]
.
• 4. Menyambut bulan Ramadhan dengan mandi besar, padusan, atau keramasan.
.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
“ Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen), janganlah membuat amalan yang tidak ada tuntunannya. Karena (ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat.” [Diriwayatkan oleh Ath Thobroniy dalam Al Mu’jam Al Kabir No.8770]
.
Orang yang beramal sesuai tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, itulah yang akan merasakan nikmat telaga beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam kelak. Sedangkan orang yang melakukan ajaran tanpa tuntunan, itulah yang akan terhalang dari meminum dari telaga yang penuh kenikmatan.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.

“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’ Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui ajaran yang tanpa tuntunan yang mereka buat sesudahmu.’ ” [HR. Bukhari No.7049] Sehingga kita patut hati-hati dengan amalan yang tanpa dasar.
.
.Beramallah dengan ilmu dan sesuai tuntunan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
.
‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Ibnu Taimiyah)
.
Wallahu waliyyut taufiq.
.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
■ related post :
— http://milliandra7.blogspot.in/2013/06/keutamaan-bulan-syaban.html •
— http://milliandra7.blogspot.in/2013/06/tiga-amal-di-bulan-syaban.html •
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

■ Amalan Keliru di Bulan Sya’ban • (bag.1)



┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Bulan Sya’ban adalah bulan yang penuh kebaikan. Di bulan tersebut banyak yang lalai untuk beramal sholeh karena yang sangat dinantikan adalah bulan Ramadhan.
.
Nabis hallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.”
[HR. An Nasa’i No.2357]
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan keras agar umatnya tidak beramal tanpa tuntunan. Jika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan tuntunan dalam suatu ajaran, maka tidak perlu seorang pun mengada-ada dalam membuat suatu amalan.
.
Islam sungguh mudah, cuma sekedar ikuti apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam contohkan, itu sudah mencukupi.
.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” [HR. Bukhari No.20 dan Muslim No.1718]
.
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” [HR. Muslim No.1718]
.

Bid’ah sendiri didefinisikan oleh Asy Syatibi rahimahullah dalam kitab Al I’tishom,
“Suatu istilah untuk suatu jalan dalam agama yang dibuat-buat (tanpa ada dalil) yang menyerupai syari’at (ajaran Islam), yang dimaksudkan ketika menempuhnya adalah untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah Ta’ala.”
.
.
■ Amalan di Bulan Sya’ban yang Tidak Ada Tuntunannya
.
Adapun amalan yang tidak ada tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak yang tumbuh subur di bulan Sya’ban, atau mendekati atau dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.
.
Boleh jadi ajaran tersebut warisan leluhur yang dijadikan ritual. Boleh jadi ajaran tersebut didasarkan pada hadits dho’if (lemah) atau maudhu’ (palsu).
.
Apa saja amalan tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
.
.
• 1. Kirim do’a untuk kerabat yang telah meninggal dunia
.
Mengirim do'a dengan baca yasinan atau tahlilan, atau yang dikenal dengan Ruwahan karena Ruwah (sebutan bulan Sya’ban bagi orang Jawa) berasal dari kata arwah sehingga bulan Sya’ban identik dengan kematian. Makanya sering di beberapa daerah masih laris tradisi yasinan atau tahlilan di bulan Sya’ban, padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat tidak pernah mencontohkannya.
.
• 2. Menghidupkan malam Nishfu Sya’ban dengan shalat dan do’a.
.
Tentang malam Nishfu Sya’ban sendiri ada beberapa kritikan di dalamnya.
— Tidak ada satu dalil pun yang shahih yang menjelaskan keutamaan malam Nishfu Sya’ban.
.
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Tidak ada satu dalil pun yang shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat. Dan dalil yang ada hanyalah dari beberapa tabi’in yang merupakan fuqoha’ negeri Syam.” [Lathoif Al Ma’arif, 248]
.

Juga yang mengatakan seperti itu adalah Abul ‘Ala Al Mubarakfuri, penulis Tuhfatul Ahwadzi.
.
.
—• Contoh hadits dho’if yang membicarakan keutamaan malam Nishfu Sya’ban, yaitu hadits Abu Musa Al Asy’ari, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Sesungguhnya Allah akan menampakkan (turun) di malam Nishfu Sya’ban kemudian mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan dengan saudaranya.” (HR. Ibnu Majah no. 1390). Penulis Tuhfatul Ahwadzi berkata, “Hadits ini munqothi’ (terputus sanadnya).” [Berarti hadits tersebut dho’if/ lemah].
.
.
Malam nishfu Sya’ban sebenarnya seperti malam lainnya. Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan,
— “Malam Nishfu Sya’ban sebenarnya seperti malam-malam lainnya. Janganlah malam tersebut dikhususkan dengan shalat tertentu. Jangan pula mengkhususkan puasa tertentu ketika itu.
.
Dalam hadits-hadits tentang keutamaan malam Nishfu Sya’ban disebutkan bahwa Allah akan mendatangi hamba-Nya atau akan turun ke langit dunia.
— Perlu diketahui bahwa turunnya Allah di sini tidak hanya pada malam Nishfu Sya’ban.
Sebagaimana disebutkan dalam Bukhari-Muslim bahwa Allah turun ke langit dunia pada setiap 1/3 malam terakhir, bukan pada malam Nishfu Sya’ban saja.
Oleh karenanya, keutamaan malam Nishfu Sya’ban sebenarnya sudah masuk pada keumuman malam, jadi tidak perlu diistimewakan.
.
‘Abdullah bin Al Mubarok rahimahullah pernah ditanya mengenai turunnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban, lantas beliau pun memberi jawaban pada si penanya,
— “Wahai orang yang lemah! Yang engkau maksudkan adalah malam Nishfu Sya’ban?! Perlu engkau tahu bahwa Allah itu turun di setiap malam (bukan pada malam Nishfu Sya’ban saja, -pen).” Dikeluarkan oleh Abu ‘Utsman Ash Shobuni dalam I’tiqod Ahlis Sunnah (92).
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
■ bersambung ke :
http://milliandra7.blogspot.in/2014/05/amalan-keliru-di-bulan-syaban-bag2.html
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈