`
Ada seorang yang datang kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah, lalu berkata kepadanya,
“Wahai Abu Ishak! Sesungguhnya aku telah berbuat zhalim kepada diriku, maka tunjukkanlah kepadaku sesuatu yang dapat menahan dan menyelamatkanku”.
_
Lalu Ibrahim berkata, “Jika Anda menerima LIMA hal dan mampu untuk melakukannya, maka tidak apa-apa Anda berbuat maksiat.”
_
Ia berkata, “Tunjukkanlah, wahai Abu Ishak!”
_
Beliau menjawab :
► “Yang pertama, jika Anda ingin berbuat maksiat kepada Allah, maka JANGANLAH MAKAN (dari) RIZKINYA.”
_
Ia berkata, “Darimana aku makan? Sementara semua yang ada di bumi adalah rizkiNya?.”
_
Ibrahim berkata, “Wahai fulan, pantaskah Anda memakan rizkiNya sedang Anda berbuat maksiat kepada-Nya?.”
Ia menjawab, “Tidak (pantas), lalu tunjukkanlah yang kedua.”
_
► Ibrahim berkata, “Jika Anda ingin berbuat maksiat kepadaNya, maka JANGANLAH TINGGAL DI DAERAH MANA SAJA DARI BUMINYA.”
_
Ia berkata, “ini lebih besar lagi, lalu dimana aku akan tinggal?.”
_
Ibrahim berkata, “Wahai fulan, pantaskah bagi Anda untuk makan dari rizkiNya menempati bagian dari bumiNya sedang Anda berbuat maksiat kepadaNya?”
Dia menjawab, “Tidak! tunjukkan yang ketiga.”
_
► Ibrahim berkata, “Jika Anda ingin berbuat maksiat kepadaNya, makan dari rizkiNya, dan bertempat di bumiNya, maka CARILAH SEBUAH TEMPAT YANG TIDAK DILIHAT OLEHNYA, LALU BERBUATLAH MAKSIAT DISITU.”
_
Dia menjawab, “Wahai Ibrahim, bagaimana hal itu terjadi sedang Dia mengetahui segala apa yang tersembunyi dalam hati?.”
_
Ibrahim berkata, “Wahai fulan, pantaskah bagi Anda untuk makan dari rizkiNya, tinggal di bumiNya, dan berbuat maksiat kepadaNya, sedang Dia melihatmu dan mengetahui kemaksiatan yang kamu tampakkan?.”
Ia menjawab, “Tidak! lalu tunjukkan yang keempat.”
_
► Ibrahim berkata, “JIKA MALAIKAT MAUT DATANG UNTUK MENCABUT NYAWAMU, MAKA KATAKANLAH KEPADANYA ‘tundalah dahulu sampai aku bertaubat dengan sebenarnya dan beramal shalih’.”
_
Ia menjawab, “Dia tidak akan mau menerima hal itu dariku.”
_
Ibrahim berkata, “Wahai fulan, jika Anda tidak mampu menolak kematian Anda agar dapat bertaubat lebih dulu dan Andapun mengetahui bahwasanya jika kematian itu datang Anda tidak bisa mengundurkannya, lalu bagaimana Anda menginginkan kebebasan?”
Ia berkata, “Tunjukkan yang kelima.”
_
► Ibrahim berkata, “APABILA PADA HARI KIAMAT MALAIKAT ZABANIYAH DATANG KEPADA ANDA UNTUK MELEMPARKAN ANDA KE DALAM NERAKA, JANGANLAH PERGI BERSAMANYA.”
_
Ia menjawab, “mereka tidak akan meninggalkanku, tidak akan mau menerima permintaanku.”
_
Ibrahim berkata, “kalau demikian, bagaimana Anda mengharap selamat?”.
Ia berkata, “wahai Ibrahim, cukup! cukup! Aku akan beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepadaNya.
_
Dia lalu benar-benar bertaubat kepada Allah dan akhirnya dia beristiqomah dalam beribadah dan menjauhi segala kemaksiatan sampai ia meninggal dunia.
_
Sumber: 44 Renungan Makna Hidup, Ahmad al Utsman, Pustaka Elba.
www.albayan.or.id
_
▬▬ related post :
http://milliandra7.blogspot.in/2013/09/untaian-nasihat-ibrahim-bin-adham-bag1.html
_
Sabtu, 28 September 2013
Untaian Nasehat Ibrahim bin Adham (bag.1)
`
Ibrahim bin Adham, seorang ulama yang zuhud dan wara’, ditanya tentang firman Allah ta’ala yang artinya,
.
“Berdoa’alah kepadaKu niscaya Aku akan mengabulkan do’a kalian.” [QS.Ghafir:60]
_
Mereka mengatakan, “kami telah berdoa kepadaNya namun belum juga dikabulkan”.
Lalu beliau menjawab, “Karena hatimu telah mati dengan sebab sepuluh perkara…
_
1. Kamu telah mengenal Allah tetapi kamu tidak menunaikan hak-hakNya.
_
2. Kamu telah membaca kitab Allah tetapi kamu tidak mengamalkannya.
_
3. Kamu mengatakan bermusuhan dengan syaitan, tetapi kenyataannya kamu setia dengannya.
_
4. Kamu mengaku cinta Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tetapi kamu meninggalkan sunnah-sunnahNya.
_
5. Kamu mengaku cinta surga, namun kamu tidak melakukan amalan-amalan ahli surga.
_
6. Kamu mengaku takut neraka, tetapi kamu tidak mau meninggalkan perbuatan dosa.
_
7. Kamu mengatakan bahwa kematian itu adalah benar adanya, tetapi kamu tidak bersiap-siap untuk kematian itu.
_
8. Kamu sibuk mencari aib orang lain sedang aibmu sendiri tidak kamu perhatikan.
_
9. Kamu telah makan dari rizkiNya namun kamu tidak pernah bersyukur kepadaNya.
_
10. Kamu sering mengubur orang mati, tetapi kamu tidak pernah mengambil pelajaran darinya.
_
Sumber: 44 Renungan Makna Hidup, Ahmad al Utsman, Pustaka Elba.
www.albayan.or.id
_
▬▬ related post :
http://milliandra7.blogspot.in/2013/09/untaian-nasihat-ibrahim-bin-adham-bag2.html
_
Ibrahim bin Adham, seorang ulama yang zuhud dan wara’, ditanya tentang firman Allah ta’ala yang artinya,
.
“Berdoa’alah kepadaKu niscaya Aku akan mengabulkan do’a kalian.” [QS.Ghafir:60]
_
Mereka mengatakan, “kami telah berdoa kepadaNya namun belum juga dikabulkan”.
Lalu beliau menjawab, “Karena hatimu telah mati dengan sebab sepuluh perkara…
_
1. Kamu telah mengenal Allah tetapi kamu tidak menunaikan hak-hakNya.
_
2. Kamu telah membaca kitab Allah tetapi kamu tidak mengamalkannya.
_
3. Kamu mengatakan bermusuhan dengan syaitan, tetapi kenyataannya kamu setia dengannya.
_
4. Kamu mengaku cinta Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tetapi kamu meninggalkan sunnah-sunnahNya.
_
5. Kamu mengaku cinta surga, namun kamu tidak melakukan amalan-amalan ahli surga.
_
6. Kamu mengaku takut neraka, tetapi kamu tidak mau meninggalkan perbuatan dosa.
_
7. Kamu mengatakan bahwa kematian itu adalah benar adanya, tetapi kamu tidak bersiap-siap untuk kematian itu.
_
8. Kamu sibuk mencari aib orang lain sedang aibmu sendiri tidak kamu perhatikan.
_
9. Kamu telah makan dari rizkiNya namun kamu tidak pernah bersyukur kepadaNya.
_
10. Kamu sering mengubur orang mati, tetapi kamu tidak pernah mengambil pelajaran darinya.
_
Sumber: 44 Renungan Makna Hidup, Ahmad al Utsman, Pustaka Elba.
www.albayan.or.id
_
▬▬ related post :
http://milliandra7.blogspot.in/2013/09/untaian-nasihat-ibrahim-bin-adham-bag2.html
_
Jumat, 20 September 2013
KETIKA CINTA BERTASBIH ~ El Jalaluddin Rumi (Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri)
`
Cinta adalah kekuatan;
yang mampu mengubah duri jadi mawar... mengubah cuka jadi anggur... mengubah sedih jadi riang... mengubah amarah jadi ramah... mengubah musibah jadi muhibbah; itulah cinta.
_
Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar, namun jika cinta kudatangi... aku jadi malu pada keteranganku sendiri;
meskipun lidahku telah mampu menguraikan... namun tanpa lidah... cinta ternyata lebih terang;
sementara pena... begitu tergesa-gesa menuliskannya.
_
kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta; dalam menguraikan cinta.. akal terbaring tak berdaya; bagaikan keledai terbaring dalam lumpur.
_
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.
_
Matahari membuktikan keberadaannya sendiri melalui sinarnya;
Jika bukti telah datang... janganlah wajahmu berpaling darinya.
_
Cinta yang tergantung pada warna bukanlah cinta; Warna mudah luntur, begitulah cinta sesaat., harus kau enyahkan.
_
Cinta sesaat harus diganti cinta hakiki;
Dan apa saja selain “Aku”... harus dienyahkan darimu.
_
Cinta adalah kekuatan;
yang mampu mengubah duri jadi mawar... mengubah cuka jadi anggur... mengubah sedih jadi riang... mengubah amarah jadi ramah... mengubah musibah jadi muhibbah; itulah cinta.
_
Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar, namun jika cinta kudatangi... aku jadi malu pada keteranganku sendiri;
meskipun lidahku telah mampu menguraikan... namun tanpa lidah... cinta ternyata lebih terang;
sementara pena... begitu tergesa-gesa menuliskannya.
_
kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta; dalam menguraikan cinta.. akal terbaring tak berdaya; bagaikan keledai terbaring dalam lumpur.
_
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.
_
Matahari membuktikan keberadaannya sendiri melalui sinarnya;
Jika bukti telah datang... janganlah wajahmu berpaling darinya.
_
Cinta yang tergantung pada warna bukanlah cinta; Warna mudah luntur, begitulah cinta sesaat., harus kau enyahkan.
_
Cinta sesaat harus diganti cinta hakiki;
Dan apa saja selain “Aku”... harus dienyahkan darimu.
_
Selasa, 17 September 2013
Tingkatkan kualitas diri dengan Muaqabah, Muraqabah, Mujahadah, Muahadah dan Muhasabah.
`
Apa yang mau disombongkan dalam kehidupan ini? Yang sekarang muda imut-imut juga akan jadi tua & keriput.
_
Mari kita tingkatkan kualitas diri dengan Muaqabah, Muraqabah, Mujahadah, Muahadah dan Muhasabah.
_
► Mu’aqabah : mencoba memberikan teguran / sanksi kepada diri, jika diri melakukan kesalahan / kekhilafan.
_
► Muraqabah : senantiasa merasa diawasi oleh Allah S.W.T.
_
► Mujahadah : bersungguh-sungguh kepada Allah S.W.T.
_
► Mu’ahadah : mengingat-ingat kembali janji yang pernah kita katakan.
_
► Muhasabah : evaluasi diri dan meningkatkan kualitas diri dengan selalu mengambil hikmah dari setiap sesuatu yang terjadi dalam diri kita.
_
Sebaik-baik manusia adalah yang selalu melakukan evaluasi dengan bermuhasabah diri dalam setiap perbuatan yang telah Ia lakukan.
_
“Hisablah (evaluasilah) dirimu sebelum kalian dihisab dihadapan Allah kelak” [Umar_bin_Khattab.ra.]
_
Apa yang mau disombongkan dalam kehidupan ini? Yang sekarang muda imut-imut juga akan jadi tua & keriput.
_
Mari kita tingkatkan kualitas diri dengan Muaqabah, Muraqabah, Mujahadah, Muahadah dan Muhasabah.
_
► Mu’aqabah : mencoba memberikan teguran / sanksi kepada diri, jika diri melakukan kesalahan / kekhilafan.
_
► Muraqabah : senantiasa merasa diawasi oleh Allah S.W.T.
_
► Mujahadah : bersungguh-sungguh kepada Allah S.W.T.
_
► Mu’ahadah : mengingat-ingat kembali janji yang pernah kita katakan.
_
► Muhasabah : evaluasi diri dan meningkatkan kualitas diri dengan selalu mengambil hikmah dari setiap sesuatu yang terjadi dalam diri kita.
_
Sebaik-baik manusia adalah yang selalu melakukan evaluasi dengan bermuhasabah diri dalam setiap perbuatan yang telah Ia lakukan.
_
“Hisablah (evaluasilah) dirimu sebelum kalian dihisab dihadapan Allah kelak” [Umar_bin_Khattab.ra.]
_
Kepada siapa saja seharusnya kita menerapkan akhlak Islam? dan bagaimana caranya?
`
Kepada siapa saja seharusnya kita menerapkan akhlak Islam? Dan bagaimana caranya?
_
► A. Kepada Allah SWT, dengan cara :
1. Beribadah sebaik mungkin, selalu merasa berada dalam pengawasanNya, bersyukur dengan karuniaNya.
2. Menjalankan segala ketentuanNya dan menjauhi semua yang dilarangNya.
_
► B. Kepada Nabi Muhammad S.A.W., dengan cara :
1. Menelusuri jejak kehidupannya, bershalawat padanya.
2. Meneladani segala apa yang dicontohkan dan yang diperintahkan beliau.
_
► C. Kepada sesama manusia, dengan cara :
1. Berperilaku baik, memberikan manfaat kepada masyarakat, apapun yang kita bisa.
2. Pandai membawa diri agar keberadaannya tidak membuat susah dan menjadi masalah bagi orang lain.
_
► D. Kepada diri sendiri, dengan cara :
1. Tidak zhalim pada diri dengan melakukan maksiat., Menghargai diri sebagai makhluk ciptaan AllahSWT.
2. Menjadi pribadi yang ikhlas, jujur, pandai bersyukur, dan meninggalkan hal yang tidak berguna, dll.
_
► E. Kepada Mahluk ghaib.
E.1. Kepada Malaikat, dengan cara meyakini keberadaannya dan menghormatinya sesuai ketentuan.
E.2. Kepada Jin, dengan cara tidak meminta tolong apalagi hingga diperbudak oleh mereka.
E.3. Kepada syaitan, dengan cara mewaspadai semua tipu dayanya & meminta perlindungan Allah atas semua kejahatannya.
_
► F. Kepada Alam dan Hewan, dengan cara memeliharanya & tidak merusak, menyayangi & tidak menyakiti sesuai ketentuan Islam.
_
Kepada siapa saja seharusnya kita menerapkan akhlak Islam? Dan bagaimana caranya?
_
► A. Kepada Allah SWT, dengan cara :
1. Beribadah sebaik mungkin, selalu merasa berada dalam pengawasanNya, bersyukur dengan karuniaNya.
2. Menjalankan segala ketentuanNya dan menjauhi semua yang dilarangNya.
_
► B. Kepada Nabi Muhammad S.A.W., dengan cara :
1. Menelusuri jejak kehidupannya, bershalawat padanya.
2. Meneladani segala apa yang dicontohkan dan yang diperintahkan beliau.
_
► C. Kepada sesama manusia, dengan cara :
1. Berperilaku baik, memberikan manfaat kepada masyarakat, apapun yang kita bisa.
2. Pandai membawa diri agar keberadaannya tidak membuat susah dan menjadi masalah bagi orang lain.
_
► D. Kepada diri sendiri, dengan cara :
1. Tidak zhalim pada diri dengan melakukan maksiat., Menghargai diri sebagai makhluk ciptaan AllahSWT.
2. Menjadi pribadi yang ikhlas, jujur, pandai bersyukur, dan meninggalkan hal yang tidak berguna, dll.
_
► E. Kepada Mahluk ghaib.
E.1. Kepada Malaikat, dengan cara meyakini keberadaannya dan menghormatinya sesuai ketentuan.
E.2. Kepada Jin, dengan cara tidak meminta tolong apalagi hingga diperbudak oleh mereka.
E.3. Kepada syaitan, dengan cara mewaspadai semua tipu dayanya & meminta perlindungan Allah atas semua kejahatannya.
_
► F. Kepada Alam dan Hewan, dengan cara memeliharanya & tidak merusak, menyayangi & tidak menyakiti sesuai ketentuan Islam.
_
Apa yang kau rasakan? saat..
`
Apa yang kau rasakan?
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat seorang bocah yang buta kedua matanya, sedang kau selalu mengeluh tentang hartamu yang tidak indah dipandang??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat bocah pemulung mengais sampah, sedang kau selalu mengeluh tentang pekerjaanmu yang bergaji kecil??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat nenek tua berjalan tanpa alas kaki,, sedang kau selalu mengeluh tentang kendaraanmu yang tidak nyaman??
_
► Apa yang kau rasakan, saat kau melihat ibu-ibu menangisi jasad suaminya yang mati sebagai syuhada,, sedang kau selalu mengeluh tentang suamimu yang pulang terlambat??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat kaum yang berdo'a memohon dipertemukan dengan jodoh,, sedang kau selalu mengeluh tentang jodohmu yang tidak cantik/tampan & miskin??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat pencari ridho Allah menangis siang malam menyesali dosa,, sedang kau selalu bangga berbuat maksiat??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat para mujahid memperjuangkan kemerdekaan, sedang kau justru membelenggu hati & fikiranmu untuk bersyukur??
_
Apa yang kau rasakan?
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat seorang bocah yang buta kedua matanya, sedang kau selalu mengeluh tentang hartamu yang tidak indah dipandang??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat bocah pemulung mengais sampah, sedang kau selalu mengeluh tentang pekerjaanmu yang bergaji kecil??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat nenek tua berjalan tanpa alas kaki,, sedang kau selalu mengeluh tentang kendaraanmu yang tidak nyaman??
_
► Apa yang kau rasakan, saat kau melihat ibu-ibu menangisi jasad suaminya yang mati sebagai syuhada,, sedang kau selalu mengeluh tentang suamimu yang pulang terlambat??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat kaum yang berdo'a memohon dipertemukan dengan jodoh,, sedang kau selalu mengeluh tentang jodohmu yang tidak cantik/tampan & miskin??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat pencari ridho Allah menangis siang malam menyesali dosa,, sedang kau selalu bangga berbuat maksiat??
_
► Apa yang kau rasakan, saat melihat para mujahid memperjuangkan kemerdekaan, sedang kau justru membelenggu hati & fikiranmu untuk bersyukur??
_
akhlak Shalafus_Shalih
`
diantaranya :
1. Ikhlas dalam berilmu serta takut dari riya’.
2. Jujur dalam segala hal.
3. Sungguh-sungguh dalam menjalankan amanah.
4. Menjunjung tinggi hak-hak Allah dan RasulNya.
5. Lembut hatinya.
6. Banyak berdzikir kepada Allah Ta'ala.
7. Tawadhu’ (rendah hati)
8. Banyak bertaubat.
9. Pemalu.
10. Senantiasa menjaga lisan mereka, tidak suka menggunjing.
11. Banyak memaafkan dan sabar.
12. Banyak bersedekah.
_
► “Kebaikan akhlak ada pada 3 perilaku, menjauhkan diri dari yang diharamkan, mencari yang dihalalkan & bersikap pemurah pada keluarga”
[Ali bin Abi Thalib]
_
► “Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain.” [QS.Al'Hujurat:12]
_
diantaranya :
1. Ikhlas dalam berilmu serta takut dari riya’.
2. Jujur dalam segala hal.
3. Sungguh-sungguh dalam menjalankan amanah.
4. Menjunjung tinggi hak-hak Allah dan RasulNya.
5. Lembut hatinya.
6. Banyak berdzikir kepada Allah Ta'ala.
7. Tawadhu’ (rendah hati)
8. Banyak bertaubat.
9. Pemalu.
10. Senantiasa menjaga lisan mereka, tidak suka menggunjing.
11. Banyak memaafkan dan sabar.
12. Banyak bersedekah.
_
► “Kebaikan akhlak ada pada 3 perilaku, menjauhkan diri dari yang diharamkan, mencari yang dihalalkan & bersikap pemurah pada keluarga”
[Ali bin Abi Thalib]
_
► “Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain.” [QS.Al'Hujurat:12]
_
Senin, 16 September 2013
♥.. shalihat ..♥
`
♥..Shalihat adalah suci ...
Dia yang pandai menjaga diri
Dia yang pandai menutupi apa yang bathil di tubuhnya
Dia pandai menjaga diri terhadap akhwan lain
_
♥..Shalihat adalah ilmu ...
Dia tak pernah lupa bahwa belajar adalah tuntutan
Dia juga tauladan ilmu bagi setiap lawan bicaranya
_
♥..Shalihat itu rajin ...
Dia tau dimana tempatnya mengadu
Dia tau dimana tempat Allah akan semakin dekat dengannya
Memuliakan rumah-rumah Allah ada di list kewajibannya
_
♥..Shalihat adalah ibu ...
Dia penyayang anak-anak
Dia mampu mendamaikan buah hatinya
Dia adalah selimut hangat dimana buah hatinya bersimpuh
_
♥..Shalihat adalah penanti ...
Dia tau harus menanti
Dia tau yang harus dipertahankan adalah sabar dalam penantiannya
_
♥..Shalihat adalah untuknya ...
Dia tau siapa yang harus dia turuti kemauannya
Dia tau adab kepada akhwan lain selain kepada separuh rusuknya
_
♥..Shalihat ...
Dia adalah pesona
Pesona bagi yang disekitarnya
Pesona yang tak harusnya sebagai umpan buruk akhwan lain
_
♥..Shalihat adalah pendo'a...
Dia tau hidupnya hanya untuk menuju akhirat
Dia tau dunia ini hanyalah untuk ladang amal baginya
Dia tau, saat dia berkeinginan, saat itu pula dia harus lebih mendekat kepada-Nya
_
♥..Apakah antum termasuk dalam salah satu diantaranya?? :)
_
♥..Shalihat adalah suci ...
Dia yang pandai menjaga diri
Dia yang pandai menutupi apa yang bathil di tubuhnya
Dia pandai menjaga diri terhadap akhwan lain
_
♥..Shalihat adalah ilmu ...
Dia tak pernah lupa bahwa belajar adalah tuntutan
Dia juga tauladan ilmu bagi setiap lawan bicaranya
_
♥..Shalihat itu rajin ...
Dia tau dimana tempatnya mengadu
Dia tau dimana tempat Allah akan semakin dekat dengannya
Memuliakan rumah-rumah Allah ada di list kewajibannya
_
♥..Shalihat adalah ibu ...
Dia penyayang anak-anak
Dia mampu mendamaikan buah hatinya
Dia adalah selimut hangat dimana buah hatinya bersimpuh
_
♥..Shalihat adalah penanti ...
Dia tau harus menanti
Dia tau yang harus dipertahankan adalah sabar dalam penantiannya
_
♥..Shalihat adalah untuknya ...
Dia tau siapa yang harus dia turuti kemauannya
Dia tau adab kepada akhwan lain selain kepada separuh rusuknya
_
♥..Shalihat ...
Dia adalah pesona
Pesona bagi yang disekitarnya
Pesona yang tak harusnya sebagai umpan buruk akhwan lain
_
♥..Shalihat adalah pendo'a...
Dia tau hidupnya hanya untuk menuju akhirat
Dia tau dunia ini hanyalah untuk ladang amal baginya
Dia tau, saat dia berkeinginan, saat itu pula dia harus lebih mendekat kepada-Nya
_
♥..Apakah antum termasuk dalam salah satu diantaranya?? :)
_
Jumat, 13 September 2013
Akhir Sebuah Cinta yang Semu
`
Allah SWT berfirman..
_
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
_
“Orang-orang yang saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
[Az-Zukhruf: 67]
_
setiap persahabatan, kecintaan & pertemanan, akan berubah pada hari kiamat menjadi permusuhan & kebencian; kecuali kecintaan yang dibangun atas dasar ketaqwaan.
_
Itulah cinta karena Allah, cinta orang-orang yang memurnikan ibadahnya hanya untuk Allah, dan kecintaan di atas dasar ketaqwaan.
_
Perhatikan kondisi orang-orang yang berbuat kesyirikan pada hari kiamat, “Dan berkata Ibrahim, ‘Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kalian dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kalian kafir terhadap sebahagian (yang lain) dan sebahagian kalian melaknati sebahagian (yang lain); dan tempat kembali kalian ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagi kalian para penolongpun.’.”
[Al-‘Ankabut: 25]
_
Mungkin saja hari ini seorang istri cinta kepada suaminya, pada hari kiamat berubah menjadi permusuhan.
_
Mungkin seorang anak cinta kepada orang tuanya, pada hari kemudian berganti menjadi perpisahan.
_
Apalagi hanya sebuah cinta yang dibangun di atas dosa dan maksiat, dan cinta di luar jalur pernikahan seperti cinta banyak dari kaum muda yang tidak mengerti arti agama dan kehidupan, serta terpedaya oleh syaithan.
_
Mulailah membangun kecintaan atas dasar ketaqwaan, agar kita dapat merasakan cinta yang hakiki, dan cinta yang berbuah berbagai keindahan dan keimanan.
_
Allah SWT berfirman..
_
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
_
“Orang-orang yang saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
[Az-Zukhruf: 67]
_
setiap persahabatan, kecintaan & pertemanan, akan berubah pada hari kiamat menjadi permusuhan & kebencian; kecuali kecintaan yang dibangun atas dasar ketaqwaan.
_
Itulah cinta karena Allah, cinta orang-orang yang memurnikan ibadahnya hanya untuk Allah, dan kecintaan di atas dasar ketaqwaan.
_
Perhatikan kondisi orang-orang yang berbuat kesyirikan pada hari kiamat, “Dan berkata Ibrahim, ‘Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kalian dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kalian kafir terhadap sebahagian (yang lain) dan sebahagian kalian melaknati sebahagian (yang lain); dan tempat kembali kalian ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagi kalian para penolongpun.’.”
[Al-‘Ankabut: 25]
_
Mungkin saja hari ini seorang istri cinta kepada suaminya, pada hari kiamat berubah menjadi permusuhan.
_
Mungkin seorang anak cinta kepada orang tuanya, pada hari kemudian berganti menjadi perpisahan.
_
Apalagi hanya sebuah cinta yang dibangun di atas dosa dan maksiat, dan cinta di luar jalur pernikahan seperti cinta banyak dari kaum muda yang tidak mengerti arti agama dan kehidupan, serta terpedaya oleh syaithan.
_
Mulailah membangun kecintaan atas dasar ketaqwaan, agar kita dapat merasakan cinta yang hakiki, dan cinta yang berbuah berbagai keindahan dan keimanan.
_
Kamis, 05 September 2013
INDONESIA NEGERI SABA ??
`
Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman a.s.??
_
“INDONESIA NEGERI SABA”
Sebuah hasil pemikiran mengejutkan tersampaikan dari seorang Pemikir Islam, K.H Fahmi Basya.
_
Melalui penelitian yang ia lakukan selama 33 tahun yang didukung oleh Ekspedisi pencarian bukti-bukti lapangan sebanyak 21 kali, KH. Fahmi Basya dengan sangat yakin mendeklarasikan bahwa Borobudur itu adalah peninggalan Nabi Sulaiman AS.
Sudah lama ditengarai adanya kebudayaan Adi Luhung di Nusantara ini, bahkan sebelum lahirnya Kerajaan Kutai dan Mataram Kuno. Namun informasi-informasi itu seakan hilang ditelan bumi dan hanya beredar dan diyakini oleh kalangan 'underground' pada masyarakat pemerhati sejarah keagungan Nusantara ini, karena bukti-bukti yang lebih bersifat spiritual ketimbang material.
Teori yang ditemukan oleh KH. Fahmi Basya ini seakan menjadi kunci pembuka misteri dan 'missing link' sejarah keagungan dan kejayaan Nusantara ini. Didasari oleh data-data Al-Quran yang sangat akurat dan terpercaya, ia menemukan bangunan Model 'Arsy yang ternyata konstruksinya hanya dimiliki oleh Borobudur di bumi ini. Ada 40 fakta-fakta eksak yang ia paparkan untuk mendukung temuannya tersebut seperti yang ia tulis di buku 'Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman' yang hingga kini sudah terjual hampir 10,000 eksemplar. Ini bakal menjadi 'Titik Balik Sejarah Borobudur'.
_
lebih lengkap silahkan kunjungi link berikut :
_
Buku :
► http://www.goodreads.com/book/show/16000606-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman
_
Video :
► http://youtube.com/watch?v=W344Ijvxg6w&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3DW344Ijvxg6w
► http://youtube.com/watch?v=coOemAQg5CY&feature=relmfu&rl=yes&hl=id&gl=ID&guid=&client=mv-google
_
Artikel terkait kunjungi :
► http://pulsk.com/195694/Benarkah-Candi-Borobudur-Peninggalan-Nabi-Sulaiman.html
► http://www.metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2013/04/06/144479/Argumentasi-Fahmi-Basya-bahwa-Borobudur-Peninggalan-Nabi-Sulaiman
► http://saripedia.wordpress.com/2012/06/08/fakta-ilmiah-benua-atlantis-yang-hilang-itu-ternyata-indonesia/
► http://www.himasif.org/techno54-Borobudur-ternyata-adalah-peninggalan-dari-kerajaan-nabi-Sulaiman-PART-II.html
► http://forum.kompas.com/teras/252265-candi-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman.html
► http://toelank.wordpress.com/2012/12/06/misteri-pembuatan-candi-borobudur-hubungannya-dengan-kisah-nabi-sulaiman/
► http://cokiehti.wordpress.com/2013/03/02/borobudur-adalah-peninggalan-nabi-sulaiman/
► http://sebuahsisihati.heck.in/sejarah-candi-borobudur-versi-islam.xhtml
► http://yuksharav.blogspot.in/2012/06/hubungan-antara-borobudur-sulaiman.html
► http://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/09/27/136654-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman-
►
►
►
►
►
Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman a.s.??
_
“INDONESIA NEGERI SABA”
Sebuah hasil pemikiran mengejutkan tersampaikan dari seorang Pemikir Islam, K.H Fahmi Basya.
_
Melalui penelitian yang ia lakukan selama 33 tahun yang didukung oleh Ekspedisi pencarian bukti-bukti lapangan sebanyak 21 kali, KH. Fahmi Basya dengan sangat yakin mendeklarasikan bahwa Borobudur itu adalah peninggalan Nabi Sulaiman AS.
Sudah lama ditengarai adanya kebudayaan Adi Luhung di Nusantara ini, bahkan sebelum lahirnya Kerajaan Kutai dan Mataram Kuno. Namun informasi-informasi itu seakan hilang ditelan bumi dan hanya beredar dan diyakini oleh kalangan 'underground' pada masyarakat pemerhati sejarah keagungan Nusantara ini, karena bukti-bukti yang lebih bersifat spiritual ketimbang material.
Teori yang ditemukan oleh KH. Fahmi Basya ini seakan menjadi kunci pembuka misteri dan 'missing link' sejarah keagungan dan kejayaan Nusantara ini. Didasari oleh data-data Al-Quran yang sangat akurat dan terpercaya, ia menemukan bangunan Model 'Arsy yang ternyata konstruksinya hanya dimiliki oleh Borobudur di bumi ini. Ada 40 fakta-fakta eksak yang ia paparkan untuk mendukung temuannya tersebut seperti yang ia tulis di buku 'Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman' yang hingga kini sudah terjual hampir 10,000 eksemplar. Ini bakal menjadi 'Titik Balik Sejarah Borobudur'.
_
lebih lengkap silahkan kunjungi link berikut :
_
Buku :
► http://www.goodreads.com/book/show/16000606-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman
_
Video :
► http://youtube.com/watch?v=W344Ijvxg6w&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3DW344Ijvxg6w
► http://youtube.com/watch?v=coOemAQg5CY&feature=relmfu&rl=yes&hl=id&gl=ID&guid=&client=mv-google
_
Artikel terkait kunjungi :
► http://pulsk.com/195694/Benarkah-Candi-Borobudur-Peninggalan-Nabi-Sulaiman.html
► http://www.metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2013/04/06/144479/Argumentasi-Fahmi-Basya-bahwa-Borobudur-Peninggalan-Nabi-Sulaiman
► http://saripedia.wordpress.com/2012/06/08/fakta-ilmiah-benua-atlantis-yang-hilang-itu-ternyata-indonesia/
► http://www.himasif.org/techno54-Borobudur-ternyata-adalah-peninggalan-dari-kerajaan-nabi-Sulaiman-PART-II.html
► http://forum.kompas.com/teras/252265-candi-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman.html
► http://toelank.wordpress.com/2012/12/06/misteri-pembuatan-candi-borobudur-hubungannya-dengan-kisah-nabi-sulaiman/
► http://cokiehti.wordpress.com/2013/03/02/borobudur-adalah-peninggalan-nabi-sulaiman/
► http://sebuahsisihati.heck.in/sejarah-candi-borobudur-versi-islam.xhtml
► http://yuksharav.blogspot.in/2012/06/hubungan-antara-borobudur-sulaiman.html
► http://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/09/27/136654-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman-
►
►
►
►
►
Minggu, 01 September 2013
Dzikir pagi dan petang (Al-Ma’tsurat – Al-Wazhiifah)
`
Bismillahirrahmanirrahiim
•Al Fatihah (1) : 1-7
•Al Baqarah (2) : 1-5
•Al Baqarah (2) : 255-257
•Al Baqarah (2) : 284-286
•Ali Imran (3) : 2
•Thaha (20) : 111-112
•At Taubah (9) : 129 ( 6x )
•Al Isra’ (17) : 110-111
•Al Mu’minun (23) : 115-118
•Ar Ruum (30) : 17-26
•Al Mu’min (40) : 1-3
•Al Hasyr (59) : 22-24
•Az Zalzalah (99) : 1-8
•Al Kafirun (109) : 1-6
•An Nasr (110) : 1-3
•Al Ikhlas (112) : 1-4 (3x)
•Al Falaq (113) : 1-5 (3x)
•An Naas (114) : 1-6 (3x)
_
•1. Ashbahna (amsaina) wa ashbaha (amsa) almulku lillahi wal hamdulillahi la syarikalah. Laa ilaha illa huwa wa ilaihin nusyur. (3x)
.
•2. Ashbahna (amsaina) ‘ala fithrantil islami wa kalimatil ikhlasi wa ‘ala diini nabiyyina muhammadin shalallahu ‘alaihi wa salam, wa ‘ala millati abiinaa ibrahima hanifan wa ma kana minal musrikin. (3x)
.
•3. Allahumma inni ashbahtu (amsaitu) minka fii ni’matin wa ‘afiyatin wa sitr, fa atimma ‘alayya ni’mataka wa ‘afiyataka wa sitraka fi ddunya wal akhirah. (3x)
.
•4. Allahumma maa ashbaha bii minni’matin au bi ahadin min khoqika fa minka wahdaka la syarikalak falakal hamdu walakasyukr. (3x).
.
•5. Yaa Rabbi lakal hamdu kama yanbaghi li jalali wajhika wa ‘adhimu shulthonik. (3x)
.
•6. Radhi tubillahi Rabba wa bil islamidiina wa bi muhammadin nabiyya wa rasuulaa. (3x)
.
•7. Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada kholqihi wa ridho nafsihiwa zinata ‘arsihi wa midada kalimatihi. (3x)
.
•8. Bismillahil ladzi la yazhurru ma’as mihi syai un fil ardhi wa la fis samaa I wa huwas sami’ul ‘alim. (3x)
.
•9. Allahumma inna na’udzubika min an usyrika bika syai an na’lamuhu wa nastaghfiruka lima lana’lamuhu. (3x)
.
•10. A‘udzubikalimatillahit tammati min syarri maa khalaq. (3x)
.
•11. Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a ‘udzubika minal jubni wal buhl, wa a ‘udzubika min ghalatid daini wa qahrir rijal. (3x)
.
•12. Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal fakri, allahumma inni a’udzubika min‘adzabil qobri. Laa ilaha illa anta. (3x)
.
•13. Allahumma ‘aafini fii badani, allahumma ‘aafini fii sam’ii, allahumma ‘aafiini fii bashori. Laa ilaha illa anta. (3x)
.
•14. Allahumma anta rabbi laa ilaha illa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarri maa shona’tu abu ulaka bini’matika ‘alayya wa abu ubidzambii faghfirli fa innahu layaghfiru dzunuba illa anta. (3x)
.
•15. Astaghfirullahalladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atubu ilaihi. (3x)
.
•16. Allahumma shali ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shalaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, wabarik ‘ala muhammmad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim. Innaka hamidum masjid. (10x)
.
•17. Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha illallah wallahu akbar. (100x)
.
•18. Laa ilaha illallahu wahdahu laa syari kalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli syai in qadir.(3x)
.
•19. Subhankallahumma wa bi hamdika asyhadu alla ilaha illa anta, asy taghfiruka wa atubu ilaih. (3x)
.
•20. Allahumma shali ‘ala Muhammadin ‘abduka wa nabiyyika wa rasulikan nabiyyilummi wa ‘ala alihi wa shahbihiwasalimi taslimaa, ‘adada maa ahatha bihi ‘ilmuka, wa khatha bihi qalamuka, wa ahshahu kitabuka, wardhallahumma ‘ansadatina abi bakrin wa ‘umara wa utsmana wa ‘aliyyin wa ‘anish shahabati ajma’in wa ‘anit tabi’iina wa tabi’iihim bi ihsanin ilaa yaumiddiin.
.
•21. Subhana Rabbika rabbil ‘izzati ‘ammayashifun wa salamun ‘alal mursalin, wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.
.
•22. Al Imran 26-27
_
Perlu diperhatikan, al ma’tsurat dibaca setiap pagi dan petang.
— Ada perubahan bacaan untuk waktu-waktu tersebut. Kata “asbahna” untuk pagi hari diganti “amsayna” di sore hari. Demikian juga “asbahtu” menjadi “amsaytu”.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
■ Untuk download file MP3 dzikir al ma’tsurat kunjungi link berikut.:
—http://elmohajeeron.wordpress.com/2012/05/22/dzikir-pagi-dan-petang-al-matsurat/
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
■related post :
—http://milliandra7.blogspot.in/2013/06/dzikrullah-memberikan-ketenangan-hati.html
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Bismillahirrahmanirrahiim
•Al Fatihah (1) : 1-7
•Al Baqarah (2) : 1-5
•Al Baqarah (2) : 255-257
•Al Baqarah (2) : 284-286
•Ali Imran (3) : 2
•Thaha (20) : 111-112
•At Taubah (9) : 129 ( 6x )
•Al Isra’ (17) : 110-111
•Al Mu’minun (23) : 115-118
•Ar Ruum (30) : 17-26
•Al Mu’min (40) : 1-3
•Al Hasyr (59) : 22-24
•Az Zalzalah (99) : 1-8
•Al Kafirun (109) : 1-6
•An Nasr (110) : 1-3
•Al Ikhlas (112) : 1-4 (3x)
•Al Falaq (113) : 1-5 (3x)
•An Naas (114) : 1-6 (3x)
_
•1. Ashbahna (amsaina) wa ashbaha (amsa) almulku lillahi wal hamdulillahi la syarikalah. Laa ilaha illa huwa wa ilaihin nusyur. (3x)
.
•2. Ashbahna (amsaina) ‘ala fithrantil islami wa kalimatil ikhlasi wa ‘ala diini nabiyyina muhammadin shalallahu ‘alaihi wa salam, wa ‘ala millati abiinaa ibrahima hanifan wa ma kana minal musrikin. (3x)
.
•3. Allahumma inni ashbahtu (amsaitu) minka fii ni’matin wa ‘afiyatin wa sitr, fa atimma ‘alayya ni’mataka wa ‘afiyataka wa sitraka fi ddunya wal akhirah. (3x)
.
•4. Allahumma maa ashbaha bii minni’matin au bi ahadin min khoqika fa minka wahdaka la syarikalak falakal hamdu walakasyukr. (3x).
.
•5. Yaa Rabbi lakal hamdu kama yanbaghi li jalali wajhika wa ‘adhimu shulthonik. (3x)
.
•6. Radhi tubillahi Rabba wa bil islamidiina wa bi muhammadin nabiyya wa rasuulaa. (3x)
.
•7. Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada kholqihi wa ridho nafsihiwa zinata ‘arsihi wa midada kalimatihi. (3x)
.
•8. Bismillahil ladzi la yazhurru ma’as mihi syai un fil ardhi wa la fis samaa I wa huwas sami’ul ‘alim. (3x)
.
•9. Allahumma inna na’udzubika min an usyrika bika syai an na’lamuhu wa nastaghfiruka lima lana’lamuhu. (3x)
.
•10. A‘udzubikalimatillahit tammati min syarri maa khalaq. (3x)
.
•11. Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a ‘udzubika minal jubni wal buhl, wa a ‘udzubika min ghalatid daini wa qahrir rijal. (3x)
.
•12. Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal fakri, allahumma inni a’udzubika min‘adzabil qobri. Laa ilaha illa anta. (3x)
.
•13. Allahumma ‘aafini fii badani, allahumma ‘aafini fii sam’ii, allahumma ‘aafiini fii bashori. Laa ilaha illa anta. (3x)
.
•14. Allahumma anta rabbi laa ilaha illa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarri maa shona’tu abu ulaka bini’matika ‘alayya wa abu ubidzambii faghfirli fa innahu layaghfiru dzunuba illa anta. (3x)
.
•15. Astaghfirullahalladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atubu ilaihi. (3x)
.
•16. Allahumma shali ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shalaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, wabarik ‘ala muhammmad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim. Innaka hamidum masjid. (10x)
.
•17. Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha illallah wallahu akbar. (100x)
.
•18. Laa ilaha illallahu wahdahu laa syari kalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli syai in qadir.(3x)
.
•19. Subhankallahumma wa bi hamdika asyhadu alla ilaha illa anta, asy taghfiruka wa atubu ilaih. (3x)
.
•20. Allahumma shali ‘ala Muhammadin ‘abduka wa nabiyyika wa rasulikan nabiyyilummi wa ‘ala alihi wa shahbihiwasalimi taslimaa, ‘adada maa ahatha bihi ‘ilmuka, wa khatha bihi qalamuka, wa ahshahu kitabuka, wardhallahumma ‘ansadatina abi bakrin wa ‘umara wa utsmana wa ‘aliyyin wa ‘anish shahabati ajma’in wa ‘anit tabi’iina wa tabi’iihim bi ihsanin ilaa yaumiddiin.
.
•21. Subhana Rabbika rabbil ‘izzati ‘ammayashifun wa salamun ‘alal mursalin, wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.
.
•22. Al Imran 26-27
_
Perlu diperhatikan, al ma’tsurat dibaca setiap pagi dan petang.
— Ada perubahan bacaan untuk waktu-waktu tersebut. Kata “asbahna” untuk pagi hari diganti “amsayna” di sore hari. Demikian juga “asbahtu” menjadi “amsaytu”.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
■ Untuk download file MP3 dzikir al ma’tsurat kunjungi link berikut.:
—http://elmohajeeron.wordpress.com/2012/05/22/dzikir-pagi-dan-petang-al-matsurat/
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
■related post :
—http://milliandra7.blogspot.in/2013/06/dzikrullah-memberikan-ketenangan-hati.html
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Langganan:
Postingan (Atom)