Jumat, 20 September 2013

KETIKA CINTA BERTASBIH ~ El Jalaluddin Rumi (Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri)

`
Cinta adalah kekuatan;
yang mampu mengubah duri jadi mawar... mengubah cuka jadi anggur... mengubah sedih jadi riang... mengubah amarah jadi ramah... mengubah musibah jadi muhibbah; itulah cinta.
_
Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar, namun jika cinta kudatangi... aku jadi malu pada keteranganku sendiri;
meskipun lidahku telah mampu menguraikan... namun tanpa lidah... cinta ternyata lebih terang;
sementara pena... begitu tergesa-gesa menuliskannya.
_
kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta; dalam menguraikan cinta.. akal terbaring tak berdaya; bagaikan keledai terbaring dalam lumpur.
_
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.
_
Matahari membuktikan keberadaannya sendiri melalui sinarnya;
Jika bukti telah datang... janganlah wajahmu berpaling darinya.
_
Cinta yang tergantung pada warna bukanlah cinta; Warna mudah luntur, begitulah cinta sesaat., harus kau enyahkan.
_
Cinta sesaat harus diganti cinta hakiki;
Dan apa saja selain “Aku”... harus dienyahkan darimu.
_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar