Senin, 11 November 2013

Keutamaan Puasa Bulan Muharram dan Hari 'Asyura.

`
Alhamdulillah, saat ini kita berada di bulan Muharram, bulan pertama di Tahun Hijriyah.
_
Di bulan Muharram ini kita disunnahkan memperbanyak puasa.
_
Rasulullah –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
“Puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram.”
...
Terutama puasa tanggal 9 (Tasu'a) dan 10 ('Asyura) Muharram, minimal tanggal 10 saja;
Disunnahkan juga puasa Tasu’a (9 Muharram)
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
■ Hadits-Hadits Seputar Puasa ‘Asyura
_
1. Dari Abu Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, bersabda : “ Aku berharap pada Allah dengan puasa ‘Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.”
[HR.Bukhari dan Muslim]
_
2. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata : “Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam , berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura dan bulan Ramadhan.”
[HR. Bukhari dan Muslim]
_
3. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata : Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, maka Beliau bertanya : “Hari apa ini?. Mereka menjawab : “ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda :
.
“Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian“ Maka beliau berpuasa dan memerintahkan sahabatnya untuk berpuasa.
[HR. Bukhari dan Muslim]
_
4. Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda : “Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tanggal sembilan).”
[HR. Bukhari dan Muslim]
_
5. Imam Ahmad dalam Musnadnya membawakan tambahan: “Hari ‘Asyura adalah hari ketika perahu Nabi Nuh berlabuh di bukit Judiy, lalu Nabi Nuh berpuasa sebagai bentuk syukur.”
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
_

■ Bagaimana Berpuasa ‘Asyura?
_
Ibnu Qoyyim rahimahullah dalam kitab Zaadul Ma’aad –berdasarkan riwayat-riwayat yang ada- menjelaskan :
.
► Urutan pertama, dan ini yang paling sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya (tgl 9, 10 & 11 Muharram).
.
► Urutan kedua, puasa tanggal 9 dan 10 Muharram. Inilah yang disebutkan dalam banyak hadits.
.
► Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Puasa sebanyak tiga hari (9, 10, dan 11 Muharram) dikuatkan para ulama dengan beberapa alasan sebagai berikut :
a▬ Untuk menyelisihi Ahli Kitab.
b▬ Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat.
c▬ Dimasukkan dalam puasa tiga hari setiap bulan.
.
Demikianlah, semoga bermanfaat.
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Sebagai bentuk kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat, maka yang paling sempurna adalah puasa 3 hari tgl 9, 10 & 11 Muharram.
_
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
►http://milliandra7.blogspot.co.id/2014/10/muharram.html
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar