`
(وَالْعَصْرِ)
_
Pasir waktu seakan berjalan lebih cepat, rutinitas kehidupan dunia seakan menjadi momok yang menyita seluruh energi dan pikiran. Oleh karena itu, perlu kiranya kita merenungi dan mengkaji ulang tafsir QS.Al'Ashr.
_
Surat yang tergolong surat pendek dan hanya mempunyai 3 ayat tersebut mengandung makna-makna yang luar biasa sebagai pengingat manusia akan betapa penting dan berharganya waktu.
_
وَالْعَصْرِ
_
Demi Masa
_
Di dalam ayat tersebut Allah bersumpah demi masa. Al-ashr adalah waktu ashar; waktu sore hari ketika menjelang matahari terbenam. Waktu sibuk-sibuknya manusia dengan pekerjaannya. Waktu di mana manusia banyak dilalaikan dari mengerjakan shalat Ashar karena tanggung dengan pekerjaannya.
_
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
_
Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
_
Setelah Allah bersumpah pada ayat pertama "Demi waktu Ashar", Allah kemudian mengingatkan manusia dengan tegas, "SESUNGGUHNYA manusia BENAR-BENAR dalam kerugian".
_
Dua kali penegasan, yang pertama dengan kata inna (sesungguhnya) dan yang kedua dengan huruf lam ta'kid lafii (benar-benar dalam).
_
Dengan kedua ayat tersebut Allah hendak memperingatkan pada manusia untuk senantiasa hati-hati dan awas dengan kehidupan dunia. Kehidupan dunia yang digambarkan dengan kondisi ketika waktu Ashar dimana manusia tenggelam dalam lautan kehidupan dunianya.
_
Manusia terlena dengan kenikmatan2 yang sekarang ia rasakan di dunia dan terlena mengejar kenikmatan2 yang lebih besar dari itu. Yang karena keterlenaan itu, manusia malah semakin tenggelam ke dasar lautan kehidupan dunianya.
_
Di ayat tersebut Allah menggambarkan keadaan manusia yang semacam itu dengan keadaan yang merugi.
_
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
_
Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati dengan kebenaran, dan saling menasihati dengan kesabaran.
_
Setelah di ayat sebelumnya Allah memperingatkan manusia akan bahayanya kehidupan dunia yang sangat melenakan bagaikan tenggelam di dalam lautan dunia yang sangat dalam, di ayat ketiga ini Allah SWT memberikan petunjuk bagi manusia agar selamat darinya (tidak menjadi orang yang merugi).
_
Ketika seseorang sedang tenggelam dan tertidur tak sadarkan diri, apa yang harus dilakukannya agar selamat? Jawabannya adalah orang tersebut harus segera Bangun.
_
Ya, segera bangun dan menyadari keadaannya bahwa dirinya sedang tenggelam menuju dasar lautan dunia yang sangat dalam. Jangan biarkan kenikmatan dunia mengalahkannya sehingga dirinya kembali tidur terlelap.
_
Memang menyedihkan ketika sudah terbangun dan mengetahui keadaannya yang sedang tenggelam. Pasti ada saja godaan untuk kembali tidur mengabaikan keadaannya yang hakiki bahwa dia sedang tenggelam, sedang dalam bahaya. Tadinya yang sedang tidur dan bermimpi indah tinggal di rumah mewah, memiliki mobil mewah, dan dikelilingi dengan germerlap dunia, tiba-tiba terbangun dan menyadari bahwa semuanya adalah fana.
Semuanya tidak akan berguna bagi dirinya di akhirat kelak.
_
Jangan sampai tidur kembali. Terimalah keadaan yang sebenarnya bahwa dirinya sedang tenggelam.
_
Jika sudah terbangun, lantas apa yang selanjutnya dilakukan?
_
Orang tersebut harus berusaha melawan arus dan berenang ke permukaan untuk menyelamatkan hidupnya.
_
Jika tidak mau terbawa arus kehidupan dunia, manusia harus BERIMAN dan BERBUAT KEBAIKAN.
Orang tersebut harus mengimani bahwa dirinya diciptakan oleh Allah dan nanti di akhirat akan kembali kepada Allah. Ia harus menyadari bahwa tugasnya di dunia ini tidak lain adalah menyembah Allah dengan menta'ati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
_
Ia harus mengimani bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
_
Dan ia harus mengimani juga semua yang dilakukan di dunia akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak.
_
Lalu apalagi yang bisa dilakukan untuk keluar dari pusaran dunia yang menenggelamkannya?
_
Selain beriman, orang tersebut juga harus berlomba-lomba berbuat kebaikan., memperbanyak amal shaleh,. Saling menasehati dalam kebenaran, dan menasehati dalam kesabaran.
_
Demikianlah apa yang bisa diambil dari firman Allah pada surat Al Ashr. Semoga bisa menjadi pengingat yang baik bagi kita semua.
_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar