`
Ketika seseorang tertimpa musibah dalam bentuk apapun, pasti dia akan merasakan kesedihan dan kegundahan dalam hatinya, sehingga ujian tersebut akan menjadi beban dan semakin memberatkannya.
_
Tapi apabila dia senantiasa mengingat Allah, niscaya Allah akan mengingatnya dan hatinya akan merasakan ketenangan, dia sadar dan paham betul bahwa ini semua sesuai dengan kemampuannya.
.
Dia mengerti semuanya telah diatur oleh Allah ta’ala, sehingga semuanya akan menjadi ringan dan tidak menjadi beban baginya, karena dia mengharap balasan dari Allah atas segala ujian yang menimpanya.
_
Allah ta’ala berfirman:
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”
[QS.Ar-Ra’du:28]
_
Firman-Nya:
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) Ku.”
[QS.Al-Baqarah:152]
.
Ibnul Qayyim rahimahullah menceritakan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sesekali pernah shalat Shubuh dan beliau duduk berdzikir pada Allah Ta’ala sampai beranjak siang.
...Setelah itu beliau berpaling padaku dan berkata, ‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’
.
–atau perkataan beliau yang semisal ini- :
...Jika seseorang melupakan dzikir maka kondisinya sebagaimana badan yang hilang kekuatan.
.
.
Itulah barangkali kenapa kita kurang semangat dalam beraktivitas, salah satunya adalah karena lalai dari dzikrullah. Padahal dengan dzikir, sumber-sumber kekuatan akan terserap atas kemudahan dari Allah.
.
Semoga Allah ta’ala menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang mampu memahami hakekat keadaan kita di dunia ini..
... sehingga ujian dan segala macam permasalahan yang telah Allah tetapkan bagi kita tidak menjadikan kita semakin jauh dari Allah, namun akan menambah kita semakin dekat kepada Allah sehingga ketika ajal telah menyapa kita tidak akan semakin merugi, dan Allah menjadikan kematian sebagai pemutus dari segala bentuk kesusah- payahan dan menjadikan akhirat kita sebagai tempat peristirahatan dari berbagai macam kesusahpayahan.
Aamiin..
_
Dzikir pagi dan petang :
■ http://milliandra7.blogspot.in/2013/09/dzikir-pagi-petang-wirid-al-masurat.html
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar