Selasa, 04 Juni 2013

Seperti apakah sahabat yang baik itu.?

`
Sahabat merupakan seseorang yang selalu ada untuk kita saat suka maupun duka.
_
_
“Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.”
[HR.al-Hakim]
_
Dari Nu’man bin Basyirr.a., RasulullahSAW bersabda, “Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur.”
[HR.Muslim]
_
“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya.”
[HR.Muslim]
_
“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-geriknya teringat mati.”
“Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya.”
[HR.AbuDaud]
_
Telah bersabda RasulullahSAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi yang bermaksud, seseorang itu akan terpengaruh dengan temannya. Maka hendaklah sesorang kamu itu memilih siapa yang harus dijadikan teman.
_
Telah bersabda Rasulullah SAW yang diriwayatkn oleh Al-Bukhari & Muslim: Maksudnya : perumpamaan teman yang baik & teman yang tidak baik ialah umpama wangi-wangian dan tukang besi. Adapun pembawa wangi-wangian, sama adanya jika dia memberinya sedikit ataupun anda membeli daripadanya sedikit ataupun kamu dapat mencium daripadanya bau yang wangi. Manakala tukang besi, sama saja dia membakar bajunya ataupun kamu akan mencium daripadanya bau-bauan yang busuk.
_
Dari Abu Hurairah.r.a. yang maksudnya, Bahwa ada seorang lelaki yang pergi menziarahi saudaranya yakni sahabatnya di sebuah kampung yang lain. Lalu Allah menyuruh seorang malaikat untuk mengawasinya di dalam perjalanan. Lalu malaikat itu bertanya kepada lelaki itu, “Hendak kemana engkau?” Lelaki tersebut menjawab, “Aku hendak menemui seorang sahabatku di kampung itu”. Malaikat bertanya lagi, “Adakah bagimu bumi kepadanya yang engkau mengharap balasan daripadanya?” Tidak, aku mencintainya kerana AllahSWT. Maka berkatalah malaikat itu kepadanya, “Bahwa sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah kepada engkau. Bahwa sesungguhnya AllahSWT telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai dia kerana Allah ”.
[HR.Muslim]
_
Sahabat yang menunjukkan kebaikan padamu adalah sahabat yg baik. Dan sahabat yang mengoreksi kesalahan kamu, adalah sahabat yg paling baik.
_ Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Sejahat-jahat teman ialah yang memaksa engkau bermuka dua dan memaksa engkau meminta maaf atau selalu mencari alasan.”
_
_
Apakah ciri-ciri seorang sahabat yang baik?
_
Nasehat yang dapat diikuti dalam membina persahabatan ialah sebagaimana pesan al-Qamah (seorang sahabat RasulullahSAW) kepada anaknya, “Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut..”
_
1. Pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.
_
2. Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau mengulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungkan (menyebutnya).
_
3. Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau mengulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna, dan jika ia mengetahui mengenai keburukkan dirimu ia suka menutupinya.
_
4. Pilihlah sahabat yang jika engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau diam, dia lebih dulu menyapamu, dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburmu.
_
5. Pilihlah sahabat yang jika engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja. Jika engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakan solusinya, dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.
_
_
Demikianlah, semoga bermanfaat.
_
_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar