Senin, 13 Januari 2014

Praise Allah


`
● Inna shalati, wanusuki, wamahyaya, wamamati, lillahirabbil 'alamin
┈┈ sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku untuk Allah Rabb sekalian alam.
.
Itu janji kita dalam shalat fardhu.
.
Benarkah itu janji kita?
Atau... hanya sebagai hafalan shalat?
.
Apakah hanya itu janji kita kepada Allah?
Masih ingatkah kita akan dua janji kita sebelumnya kepada Allah??
┈Janji pertama manusia di alam ruh (QS.Al-A'Raaf:172, yang dipertegas dengan QS.Al-Ahzab:15), dan
┈Janji kedua manusia ketika mengucap ikrar Dua kalimat syahadat.
.
Semua itu adalah janji-janji kita kepada AllahSWT. Apakah kita lupa??
.
Setelah janji-janji tadi kita ikrarkan, kemudian apa yang telah kita berikan untuk Allah?
┈ Apakah yang kita lakukan dalam hidup kita semata-mata hanya untuk mengharap ridha Allah?
┈ bagaimana dengan shalat kita? atas dasar ketaatan, kebutuhan atau sekedar menggugurkan kewajiban_kah?
┈ bagaimana dengan sedekah kita? puasa kita, zakat kita?
.
┈ bagaimana dengan amalan-amalan kita lainnya?
Untuk siapa itu semua kita persembahkan?
.
Untuk mengharap pujian manusia kah kita melakukan semua itu??
.
Sungguh, segala pujian hanya bagi Allah
.
Alhamdulillah;
Praise to Allah;
Segala puji hanya bagi Allah;
.
Kenapa?
.
► Apa hubungan kalimat ini dengan janji-janji kita kepada Allah?
.
_Mengapa kalimat ini hanya diucapkan ketika mendapat kesenangan?
_Mengapa kalimat ini hanya diucapkan ketika mendapat kemudahan?
.
_Mengapa tidak juga diucapkan ketika AllahSWT memperkuat diri kita dengan kesedihan?
_Mengapa tidak juga diucapkan ketika AllahSWT memperkuat diri kita dengan ketidakberdayaan?
kemunduran, kejatuhan,
kehancuran, kemelaratan, kesakitan, kehilangan, atau fitnah?
Mengapa?

.
Segalap puji hanya bagi Allah
.
_Mengapa kita harus merasa berhak untuk dipuji?
_Mengapa kita harus berlomba dan bersusah payah untuk dipuji?
_Mengapa kita harus mengubah diri untuk dipuji?
_Mengapa kita harus mengkondisikan diri kita, anak-anak kita, keluarga kita, dan apapun yang melekat pada diri kita untuk dipuji?
.
Pujian mahluk_kah yang kita harapkan?
Atau... pujian dari Allah sang Pemilik Segala Pujian _kah yang kita inginkan?

.
Segala puji hanya bagi Allah SWT
.
► DIA_lah yang memiliki segala pujian
► DIA_lah yang Maha Sempurna dan Maha Tinggi dengan segala pujiannya
► hanya DIA_lah yang berhak dipuji dan Pemilik Segala Pujian
.
Apakah pantas manusia menDAPATkan pujian dari sesama manusia?
_
Apakah pantas manusia mengHARAPkan pujian dari sesama manusia jika hanya Allah yang mengetahui siapa yang berhak dipuji?
_

"Penuhilah janji, sebab tiap-tiap janji akan dipertanggung jawabkan" (QS.Al-Isra:34)
.
" ... Dia lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa."
(QS.An-Najm:32)

.
`
Dari Abu Dzar r.a., Ia berkata, ditanyakan kepada RasulullahSAW., "Bagaimanakah pendapatmu tentang seseorang yang beramal kebaikan dan dipuji oleh orang-orang atas perbuatannya itu?" RasulullahSAW. bersabda, "Itu adalah kabar gembira yang disegerakan bagi orang mukmin." (HR.Muslim)

→ keterangan
Makna hadits ini ialah; Orang yang beramal shalih karena Allah, bukan karena manusia, lalu mereka memujinya, apakah pahalanya batal? Maka Nabi.SAW. bersabda, "itu adalah kabar gembira yang disegerakan bagi orang mu'min." Yakni, dalam amalnya tersebut, ia tidak berbuat riya', maka Allah memberikan dua pahala terhadap amalnya tersebut: Di dunia, yaitu pujian kepada dirinya, sedang di akhirat ialah apa yang telah disediakan Allah untuknya. (Syarhuth-Thibi)
.
[Muntakhab Ahadits BAB.5:2/550]
_
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Memohon_ aku kepada Allah agar mampu menunaikan kewajibanku menepati janjiku kepadaNYA.
_
Memohon_ aku kepada Allah agar dapat tetap berada di dalam ketaatan sebagai hambaNYA.
_
Berlindung hati ini kepada Allah dari mengharapkan pujian mahluk.
_
Membisik jiwa ini kepada hati agar aku hanya mengharap pujian dari Allah sang Pemilik Segala Pujian.

┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
https://facebook.com/milliandra

_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar